BK Tandatangani MoU dengan UIGM, Fokus Kerja Sama Riset Perancangan UU

14-08-2024 / M.K.D.
Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI Inosentius Samsul usai melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Rektor UIGM Marzuki Alie di UIGM, Palembang, hari Selasa(13/08/2024). Foto: Munchen/vel

PARLEMENTARIA, Palembang - Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI Inosentius Samsul melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM). Sensi, sapaan akrabnya, menyatakan alasan dari MoU fokus pada kerjasama riset untuk membantu pembuatan naskah akademik, draf RUU, dan kebijakan lainnya. Langkah ini bertujuan memperkuat fungsi pengawasan dan anggaran DPR di masa depan.


"Prinsipnya adalah kerja sama riset untuk pembuatan naskah akademik, draft RUU, ataupun kebijakan-kebijakan yang ada di DPR RI. Baik menyangkut fungsi pengawasan maupun budget(anggaran) ke depan," tegas Sensi kepada Parlementaria di UIGM, Palembang, Sumsel, hari Selasa(13/8/2024).


BK memilih menjalin kerja sama dengan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) untuk memanfaatkan keahlian akademisi fakultas-fakultas di kampus tersebut. "Karena di UIGM ada beberapa fakultas yang sudah memiliki akademisi dengan kapasitas yang bagus, sehingga nanti kedepannya kalau membutuhkan narasumber terlibat dari berbagai riset bisa bekerjasama," ungkap Sensi.


Sensi menambahkan, kerja sama BK dengan UIGM juga bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa UIGM untuk magang di DPR RI. "Kerja sama dengan UIGM bisa juga memberi ruang kepada mahasiswa UIGM untuk magang di DPR RI, supaya mereka bisa belajar bagaimana melihat pemerintahan terutama di legislatif menjalankan tugas dan fungsinya," tambahnya.


Selain itu, BK mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan UIGM untuk membahas pengaturan dan arahan terkait RUU Permuseuman. "BK penting untuk dilakukannya FGD dengan UIGM agar dapat memunculkan diskusi yang membangun yang dapat memberikan pandangan, pendapat, dan sumbangsih pemikiran dari beragam sudut pandang dari pemangku kepentingan permuseuman mengenai arah pengaturan yang sesuai," kata Sensi.


Menanggapi kerja sama yang diberikan oleh BK, Rektor UIGM Marzuki Alie menambahkan produk undang-undang permuseuman harus memberikan manfaat selain menjadi payung hukum yaitu, inpirasi dan imajinasi bagi bangsa. "Undang-undang permuseuman harus betul-betul menginsipirasi, membangun imajinasi dan menjadi payung hukum mengelola museum yang baik. Ini yang sebetulnya menjadi kerja sama antara perguruan tinggi dengan asosiasi museum Indonesia dan Badan Keahlian DPR untuk menghasilkan produk undang-undang yang memberikan manfaat bagi masa depan Bangsa Indonesia." tambahnya. (mun/aha)

BERITA TERKAIT
BK DPR Terima Kunjungan Bangsamoro Transition Authority, Bahas Otonomi Khusus
12-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI, Inosentius Samsul, bersama jajarannya, menerima kunjungan Bangsamoro Transition Authority (BTA)...
Sampaikan Keterangan di MK, DPR RI Dalami Usulan terkait Jeda Dua Tahun Pemilu Nasional dan Daerah
10-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI menyampaikan keterangannya dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi (MK) Perkara 135/PUU-XXII/2024 Perihal Pengujian Materiil UU Nomor...
Gelar FGD Reformasi Hukum Pidana, Badan Keahlian DPR RI Tanda Tangani MoU dengan UGM
06-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Yogyakarta - Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menjalin kerja sama dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau...
Terima Kunjungan NABO Korsel, PA3KN Tukar Informasi Dukungan ke Parlemen Fungsi Anggaran
29-11-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN) Badan KeahlianDPRRI menerima kunjungan dari National Assembly Budget Office...